Tomat selalu tampak menarik, baik yang masih muda dan berwarna hijauataupun tomat matang yang sudah berwarna merah cerah. Manis dengan sedikitasam yang segar menjadi ciri khas rasa buah tomat.
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhandari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dariMeksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapattumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat merupakan keluarga dekat darikentang.
Mengapa tomat merupakan salah satu tanaman ajaib?
Hal ini disebabkan tomat mampu berperan sebagai obat yang baik, salah satunyaadalah kandungan likopen di dalamnya.
Likopen yang terdapat dalam tomat dan buah- buahan berwarna merah lainnyaadalah zat yang efektif untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL). Demikiankesimpulan hasil penelitian oleh University of Adelaide, Australia, yang diterbitkan dalam jurnal Maturitas (2011; 68: 299-310).
Menurut studi yang melibatkan 700 orang itu, likopen pada tomat samaefektifnya dengan obat-obatan penurun kolesterol, tanpa nyeri otot atau rasalemas yang merupakan efek samping dari obat-obatan tersebut. Secara kimiawi,likopen terdapat dalam dua bentuk, yang disebut cis dan trans. Tomat mentahkaya akan likopen dalam bentuk trans. Namun, bentuk ini sulit diserap oleh tubuh. Memasak tomat mengubah bentuknya menjadi cis. Oleh karena itu, tomatolahan dalam bentuk saus atau pasta memberikan lebih banyak likopen ke tubuhkita daripada tomat mentah. Memakan tomat bersamaan dengan lemak dankarotenoid lain seperti beta-karoten (banyak terdapat pada wortel) meningkatkan tingkat penyerapan likopen dalam usus. Jadi, memakan tomatdalam pizza atau mencampur jus tomat dengan wortel lebih efektif untukmemberikan asupan likopen dibandingkan hanya memakan tomat saja.
Keunggulan senyawa ini selain menurunkan kolesterol, likopen juga membantuanda mengurangi tekanan darah, melindungi dari kanker, mencegah katarak dandegenerasi makula serta penyakit lainnya.
informasi labkita.com adalah website yang menawarkan alat laboratorium dan reagensia