DNA Sampah : Salah Satu Perbedaan Mendasar Manusia dan Kera

DNA Sampah : Salah Satu Perbedaan Mendasar Manusia dan Kera

DNA molecular PCR

Selama bertahun-tahun para peneliti mempelajari faktor yang mempengaruhi evolusi dan perbedaan antara manusia dan kerabat terdekatnya yaitu kera. Sebuah penelitian terbaru menyebutkan faktor gen adalah salah satu penyebab utama perbedaan tersebut. Peneliti dari Georgia Institute of Technology menyimpulkan bahwa perbedaan utamanya terletak pada daerah yang disebut Junk DNA atau DNA sampah.

DNA sampah atau lebih dikenal dengan non coding DNA adalah suatu DNA yang tidak memiliki kode yang memproduksi protein. Para peneliti memeriksa jenis utama non-coding DNA yang disebut retrotransposon, yang terdiri sekitar setengah dari genom manusia dan simpanse baik. Retrotransposons, juga disebut elemen transposable.
Petrotransposons yang ada pada manusia dan kera sangat berbeda (sangat bervariasi)sehingga sangat berpengaruh terhadap aktivitas gen. Hal inilah yang kemudian menyebabkan perbedaan sehingga oleh peneliti disebut sebagai kesenjangan genomik. Salah satu contoh nyata yang diteliti adalah perkembangan otak pada manusia lebih baik dari kera, adanya tekanan evolusi ini menjadi salah satu jawaban mengapa sel manusia lebih rentan terhadap kanker dibandingkan dengan kera.

www.labkita.com